Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik (APTIK) menyelenggarakan Kongres APTIK XXXVI tahun 2019 di Hotel Harper Mangkubumi Yogyakarta pada tanggal 8-9 Maret 2019. Kongres ini dilaksanakan bekerja sama dengan Yayasan Slamet Rijadi Yogyakarta yang menaungi Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY).
Misa pembukaan ini diikuti oleh Rektor dan Ketua Yayasan yang masuk dalam anggota APTIK yang berjumlah total 19 institusi dari seluruh Indonesia, seperti Yayasan Atma Jaya, Jakarta (Unika Atma Jaya Jakarta), Yayasan Widya Mandala, Surabaya (Unika Widya Mandala, Surabaya), Yayasan Widya Dharma, Pontianak (STIE WIdya Dharma Pontianak dan STMIK Widya Dharma Pontianak), Yayasan Santo Thomas, Medan (Unika Santo Thomas, Medan), dan lainnya.
Misa tersebut dipimpin oleh Rm. Robertus Triwidodo, Pr dari Kantor Kemahasiswaan, Alumni dan Campus Ministry (KACM UAJY). Dalam homilinya Romo Tri mengingatkan kepada para peserta kongres tentang tata cara berpuasa dan berpantang. Terlebih lagi bahwa berpantang dan berpuasa tidak hanya dilakukan di masa prapaskah tetapi bisa di hari apapun kecuali hari Minggu.
“Puasa lahiriah itu penting, tapi yang paling penting adalah berbuat baik, beramal, bersedekah, serta berdoa,” tegas Romo Tri.
Terkait dengan kondisi alam saat ini, Romo Tri menggarisbawahi tentang puasa yang nyata yaitu puasa dengan tidak menggunakan plastik, tidak menggunakan kendaraan pribadi, tidak menyebar hoax dan tidak belanja berlebihan.